call 082228494806| mail_outline desabrajaasri@gmail.com
26 Ags 2016 15:38:09 87 Kali
SEJARAH DESA
Desa Braja Asri merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, yang berasal dari pembukaan jawatan Transmigasi objek Way Jepara pada 1957 yang terdiri dari 12 Desa termasuk Desa Braja asri. Sebelum bernama Braja Asri dulu dari Jawatan Transmigrasi disebut Bedeng I s/d V, dan ditunjuk dari jawatan Transmigrasi dalam pemerintahan sementara yaitu menunjuk Bapak Taryak, menjabat sebagai Kepala Susukan di bawah pemerintahan Kepala Negeri Labuhan Maringgai atau kecamatan Labuhan Maringgai sekarang. Selanjutnya dalam proses pengisian penduduk, Desa Braja Asri disebut Vak A yang terdiri dari Vak A I s.d. Vak A V. yang penduduknya didatangkan dari Jawa Barat (Kuningan, Subang, Garut, Tasik Malaya, Cirebon) dan ditambah sisipan dari Daerah Yogyakarta (Bantul) dan sekitarnya, dengan jumlah Kepala Keluarga berjumlah 360 KK dan jumlah Jiwa 1004. Sebelum terbentuk nama jabatan “Kepala Desa” dahulu diberi nama “Kepala Susukan” sampai 1957 – 1965. Kemudian pada 1965 – 1980 nama jabatan berubah menjadi “Kepala Kampung/Desa” dan sudah diadakan Pemilihan Kepala Desa, lalu tahun tahun 1980 sampai dengan saat ini menjadi Kepala Desa.
Mengacu pada perkembangan penduduk tahun 1973 – 1976, ternyata banyak penduduk asli angkatan trans yang pindah dan meninggal. Untuk mengatasi permasalahan tgersebuit, Bapak Rusdi HS mengundang orang dari Jawa Tengah untuk pindah ke Sumatera untuk mengisi Desa Braja Asri, Oleh karena itu, sekarang mayoritas penduduk Desa Braja Asri berasal dari Jawa Tengah, khususnya daerah Surakarta, Solo, dan Boyolali.
Mata pencarian penduduk Desa Braja Asri sebelum dibangun saluran irigasi adalah berpencarian sebagai petani singkong atau palawija dan sebagian menanam padi di areal rawa. Setelah dibangun saluran irigasi pada tahun 1975 – 1977 makan profesi masyarakat beralih menjadi pertanian sawah teknis, di mana masyarakat diberikan biaya cetak sawah dan diberikan bantuan sapi bali yang biayanya dikembalikan secara berangsur melalui BRI.
Sebagai desa yang berbatasan dengan Taman Nasional Way Kambas, sebelum tahun 1985 masyarakat tidak merasakan adanya gangguan satwa liar yaitu gajah. Namun setelah tahun 1985 bertepatan dengan fungsi Hutan Taman Nasional digunakan sebagai Pusat Latihan Gajah Sumatera terjadi konflik yang sampai saat ini sangat meresahkan masyarakat bahkan mengurangi penghasilan atau mata pencarian petani. Kemunculan satwa liar yakni gajah dari Hutan Taman Nasional Way Kambas yang menyerang dan merusak tanaman di areal pertanian masyarakat sangat mengganggu bahkan sampai mengancam keselamatan petani.
Dari Awal didirikannya Desa Braja Asri sampai tahun 2022 telah terjadi 11 kali pergantian kepemimpinan (Kepala Desa). Adapun daftar kepemimpinan (Kepala Desa) Braja Asri dijelaskan pada table berikut:
Tabel susunan nama-nama pejabat desa mulai dari tahun 1957 – 2014
No |
Nama |
Tahun |
Jabatan |
Ket |
1. |
Taryak |
1957-1965 |
Kep. Susukan |
Tunjukan dari jawatan |
2. |
Sukendar |
1966-1977 |
Kep. Kampung |
Hasil Pilkades |
3. |
Rusdi HS |
1977-1979 |
PJS |
- |
4. |
Asmu’in |
1979-1981 |
Kep. Desa |
Hasil Pilkades |
5. |
Ruspandi |
1981-1983 |
PJS |
- |
6. |
M. Sukadi |
1983-1985 |
Kep. Desa |
Hasil Pilkades |
7. |
Sapari. HP |
1985-1997 |
Kep. Desa |
Hasil Pilkades |
8. |
A. Suyuti, SE |
2000- 2005 |
Kep. Desa |
Hasil Pilkades |
9. |
A. Suyuti, SE |
2007-2014 |
Kep. Desa |
Hasil Pilkades |
10. |
Suyatno |
2014-2020 |
Kep. Desa |
Hasil Pilkades |
11. |
Darusman |
2020-2025 |
Kep. Desa |
Hasil Pilkades |
Untuk artikel ini
Belum ada agenda
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran